Karena diera globalisasi atau kebebasan,dimana
setiap Negara didalam melakukan perdagangan tidak lagi dibatasi oleh batas
teritori,maka kita dituntut untuk mampu berkompetisi dan berinovasi agar dapat
bertahan dan tidak terpuruk dalam era globalisasi.dan
salah satu teori perdagangan internasional yang perlu kita terapkan adalah
dari:
Adam Smith(teori keunggulan mutlak),yaitu Negara akan memperoleh keunggulan mutlak,dikarenakan Negara tersebut mampu memproduksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah dari Negara lain.maupun terori dari.
Ricardian(kelebihan komparatif),yaitu Negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi.
dari kedua teori diatas kita akan gabungkan,bahwa kita akan memproduksi barang dan jasa dengan biaya relative rendah,tapi dengan kualitas baik dan benar-benar mempunyai keunggulan baik kualitas maupun kuantitas.
Adam Smith(teori keunggulan mutlak),yaitu Negara akan memperoleh keunggulan mutlak,dikarenakan Negara tersebut mampu memproduksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah dari Negara lain.maupun terori dari.
Ricardian(kelebihan komparatif),yaitu Negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi.
dari kedua teori diatas kita akan gabungkan,bahwa kita akan memproduksi barang dan jasa dengan biaya relative rendah,tapi dengan kualitas baik dan benar-benar mempunyai keunggulan baik kualitas maupun kuantitas.
Bahwa pada akhir perang dunia ke-2, negara Eropa
dan dunia mengalami kehancururan dan Amerika Serikat yang tidak ikut jatuh
miskin memutuskan untuk membantu negara-negara tersebut dalam bentuk memberikan
hutang atau pinjaman. Pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang dolar. Dan
sebagai jaminannya, negara-negara yang mau hutang harus menyerahkan emas kepada
Amerika Serikat. Dengan begitu otomatis Amerika hampir menguasai emas seluruh
dunia. Secara praktis, pasti dong jadilah dolar yang disokong emas dan dolar
pula lah yang saat itu dipercaya sebagai mata uang. Dan Untuk menjadi mata uang
internasional dibutuhkan pemilik yang kuat,dan hingga saat ini saya rasa hanya
Amerika serikat dengan US Dolarnya lah yang merupakan Negara Terkuat,stabilitas
Politik,Ekonomi,dan keamanannya terjaga.walaupun Ekonominya mulai diimbangi
Tiongkok,tapi tidak semudah itu menggeser US Dolar karena jika hanya Kuat Mata
Uangnya saja tanpa diimbangi kondisi Negara yang Stabil,semua akan
sia-sia.Karena menjadi Mata Uang internasional dibutuhkan Kepercayaan
Dunia,agar Dunia mau menggunakannya,itulah menurut saya mengapa sampai kini US
Dolar masih jadi alat pembayaran internasional.
secara Ekonomi Euro bisa saja menggantikan
Dolar,karena Euro memiliki kapasitas yang cukup besar dalam siklus
perdagangan,investasi,dan perekonomian internasional.secara internal nilai
tukar Euro yang begitu kuat setidaknya mampu mendorong investor untuk
memperbanyak investasinya.serta
keberhasilan cost and benefit Euro pun telah banyak dirasakan oleh beberapa
anggotanya,meskipun diantaranya masih harus menyesuaikan.Dan
secara Politis saya rasa masih cukup meragukan bahwa Euro mampu menjadi mata
uang alternatif mengantikan US Dolar,karena mencari mata uang alternatif bukan
hanya mengacu pada pertimbangan ekonomis,namun factor Politis akan tetap
menjadi kekuatan dan legalitas dalam hubungan ekonomi politis.dan dalam teori keuangan internasional
uang tidak hanya dianggap sebagai alat tukar dalam kepentingan ekonomi
semata,namun sebagai alat untuk membentuk hegemoni,untuk mengendalikan
interaksi struktur-struktur politik.dalam
hal ini yang diperlukan adalah Political will dari negaraa/komunitas pemilik
mata uang.
Untuk jangka pendek mungkin Rupiah belum bisa
berbuat apa-apa,tapi tidak menutup kemungkinan kelak Rupiah bisa menjadi mata
uang dunia,asalkan ada peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi
serta didukung oleh kemajuan negara dan SDM yang ada di dalamnya.dan semua itu bisa terlaksana jika ada
komitmen dan dukungan dari semua komponen Bangsa.
·
Pemutar gerak roda ekonomi. Dengan menjadi seorang wirausahawan, maka roda
perekonomian akan terasa lebih bergerak. Seorang wirausahawan akan berusaha
menciptakan produk atau jasa yang bisa di terima konsumen. Wirausahawan bisa
menggaji karyawan yang membantunya. Karyawan tersebut kemudian mempunyai
pendapatan untuk keluarganya, sehingga keluarganya bisa memiliki daya beli
untuk memenuhi kebutuhannya.
·
Pembayar pajak sebagai sumber pemasukan APBN/APBD. Wirausahawan juga mempunyai
peran lain yaitu sebagai salah satu sumber pemasukan pemerintah baik pusat
maupun daerah. Namun sayang Indonesia masih di kenal sebagai negara dengan
biaya ekonomi tinggi, meskipun iklim wirausaha di Indonesia sudah cukup baik.
Wirausahawan membayar berbagai macam pajak seperti pajak penjualan dll,
sehingga jika pemerintah serius ingin meningkatkan penerimaan di sektor pajak,
maka hendaknya mempermudah wirausahawan dalam menjalankan usahanya dan juga
memihak pada mereka tidak semata-mata mereka yang mempunyai modal besar saja.
·
Penghasil devisa dari produk ekspor yang akan
memperkuat cadangan devisa. Banyak wirausahawan Indonesia yang
mampu menembus pasar mancanegara. Hal ini merupakan modal yang baik karena
selain mengharumkan nama Indonesia, juga sebagai penghasil devisa yang akan
memperkuat cadangan devisa. Pemerintah hendaknya membuka akses seluas-luasnya
dan juga mempermudah perizinan agar produk kita bisa go Internasional. Banyak
pangsa pasar yang bisa kita kembangkan seperti pasar ASEAN, Asia Pasifik dan
dunia. Saat ini Indonesia saat ini di untungkan sebagai negara dengan
pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tengah lesunya perekonomian negara lain
terutama di Eropa dan Amerika.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar