Kamis, 03 Mei 2018

Tugas 5


Karena diera globalisasi atau kebebasan,dimana setiap Negara didalam melakukan perdagangan tidak lagi dibatasi oleh batas teritori,maka kita dituntut untuk mampu berkompetisi dan berinovasi agar dapat bertahan dan tidak terpuruk dalam era globalisasi.dan salah satu teori perdagangan internasional yang perlu kita terapkan adalah dari:
Adam Smith(teori keunggulan mutlak),yaitu Negara akan memperoleh keunggulan mutlak,dikarenakan Negara tersebut mampu memproduksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah dari Negara lain.maupun terori dari.
Ricardian(kelebihan komparatif),yaitu Negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi.
dari kedua teori diatas kita akan gabungkan,bahwa kita akan memproduksi barang dan jasa dengan biaya relative rendah,tapi dengan kualitas baik dan benar-benar mempunyai keunggulan baik kualitas maupun kuantitas.



Bahwa pada akhir perang dunia ke-2, negara Eropa dan dunia mengalami kehancururan dan Amerika Serikat yang tidak ikut jatuh miskin memutuskan untuk membantu negara-negara tersebut dalam bentuk memberikan hutang atau pinjaman. Pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang dolar. Dan sebagai jaminannya, negara-negara yang mau hutang harus menyerahkan emas kepada Amerika Serikat. Dengan begitu otomatis Amerika hampir menguasai emas seluruh dunia. Secara praktis, pasti dong jadilah dolar yang disokong emas dan dolar pula lah yang saat itu dipercaya sebagai mata uang. Dan Untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan pemilik yang kuat,dan hingga saat ini saya rasa hanya Amerika serikat dengan US Dolarnya lah yang merupakan Negara Terkuat,stabilitas Politik,Ekonomi,dan keamanannya terjaga.walaupun Ekonominya mulai diimbangi Tiongkok,tapi tidak semudah itu menggeser US Dolar karena jika hanya Kuat Mata Uangnya saja tanpa diimbangi kondisi Negara yang Stabil,semua akan sia-sia.Karena menjadi Mata Uang internasional dibutuhkan Kepercayaan Dunia,agar Dunia mau menggunakannya,itulah menurut saya mengapa sampai kini US Dolar masih jadi alat pembayaran internasional.
secara Ekonomi Euro bisa saja menggantikan Dolar,karena Euro memiliki kapasitas yang cukup besar dalam siklus perdagangan,investasi,dan perekonomian internasional.secara internal nilai tukar Euro yang begitu kuat setidaknya mampu mendorong investor untuk memperbanyak investasinya.serta keberhasilan cost and benefit Euro pun telah banyak dirasakan oleh beberapa anggotanya,meskipun diantaranya masih harus menyesuaikan.Dan secara Politis saya rasa masih cukup meragukan bahwa Euro mampu menjadi mata uang alternatif mengantikan US Dolar,karena mencari mata uang alternatif bukan hanya mengacu pada pertimbangan ekonomis,namun factor Politis akan tetap menjadi kekuatan dan legalitas dalam hubungan ekonomi politis.dan dalam teori keuangan internasional uang tidak hanya dianggap sebagai alat tukar dalam kepentingan ekonomi semata,namun sebagai alat untuk membentuk hegemoni,untuk mengendalikan interaksi struktur-struktur politik.dalam hal ini yang diperlukan adalah Political will dari negaraa/komunitas pemilik mata uang.

Untuk jangka pendek mungkin Rupiah belum bisa berbuat apa-apa,tapi tidak menutup kemungkinan kelak Rupiah bisa menjadi mata uang dunia,asalkan ada peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan SDM yang ada di dalamnya.dan semua itu bisa terlaksana jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen Bangsa.



·         Pemutar gerak roda ekonomi. Dengan menjadi seorang wirausahawan, maka roda perekonomian akan terasa lebih bergerak. Seorang wirausahawan akan berusaha menciptakan produk atau jasa yang bisa di terima konsumen. Wirausahawan bisa menggaji karyawan yang membantunya. Karyawan tersebut kemudian mempunyai pendapatan untuk keluarganya, sehingga keluarganya bisa memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhannya.
·         Pembayar pajak sebagai sumber pemasukan APBN/APBD. Wirausahawan juga mempunyai peran lain yaitu sebagai salah satu sumber pemasukan pemerintah baik pusat maupun daerah. Namun sayang Indonesia masih di kenal sebagai negara dengan biaya ekonomi tinggi, meskipun iklim wirausaha di Indonesia sudah cukup baik. Wirausahawan membayar berbagai macam pajak seperti pajak penjualan dll, sehingga jika pemerintah serius ingin meningkatkan penerimaan di sektor pajak, maka hendaknya mempermudah wirausahawan dalam menjalankan usahanya dan juga memihak pada mereka tidak semata-mata mereka yang mempunyai modal besar saja.
·         Penghasil devisa dari produk ekspor yang akan memperkuat cadangan devisa. Banyak wirausahawan Indonesia yang mampu menembus pasar mancanegara. Hal ini merupakan modal yang baik karena selain mengharumkan nama Indonesia, juga sebagai penghasil devisa yang akan memperkuat cadangan devisa. Pemerintah hendaknya membuka akses seluas-luasnya dan juga mempermudah perizinan agar produk kita bisa go Internasional. Banyak pangsa pasar yang bisa kita kembangkan seperti pasar ASEAN, Asia Pasifik dan dunia. Saat ini Indonesia saat ini di untungkan sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tengah lesunya perekonomian negara lain terutama di Eropa dan Amerika.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar