Orientasi pasar membutuhkan kepemimpinan manajemen puncak, fokus pada konsumen, memahami tentang pesaing, dan koordinasi yang baik antarfungsi dalam rangka menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan nilai terbaik. Hal ini diperlukan untuk membangun dan menjaga hubungan saling menghargai dengan konsumen (Lamb, et al, 2001). Narver dan Slater (1990) menyatakan bahwa orientasi pasar yang meliputi orientasi pelanggan, orientasi pesaing, dan koordinasi antarfungsi akan mendorong fungsi pemasaran untuk bertanggung jawab dalam memahami dan memelihara berbagai informasi yang terkait dengan konsumen.
Voss dan Voss (2000) menyatakan bahwa orientasi pasar berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan yang fokus pada upaya memberi kepuasan pelanggan akan berusaha menemukan cara yang lebih inovatif dalam menghasilkan produk baru. Selanjutnya studi Jaworski dan Kohli (1997) dan Im dan Workman (2004) mengemukakan bahwa orientasi pasar akan mendorong perusahaan melakukan cara inovatif dalam menghasilkan produk baru sebagai reaksi atas kebijakan pasar, diperolehnya pengetahuan baru guna merespon kebutuhan, dan keinginan konsumen (kebutuhan pasar) yang terus berkembang secara dinamis.
Keberhasilan perusahaan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang disertai rasa kepuasan, akan menempatkan perusahaan pada posisi yang terbaik bila dibanding dengan pesaingnya. Orientasi pasar tidak lepas dari upaya manajemen untuk menyajikan nilai yang terbaik, memberi dan menjaga kepuasan konsumen serta membangun hubungan relasi jangka panjang dengan konsumennya (Lamb et al., 2001).
CRM adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan untuk menjaga hubungan dengan pelanggan agar bertahan dan tidak berpindah ke perusahaan lain. Dimana CRM lebih kepada menjaga hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Dalam menerapkan CRM perusahaan dapat berinteraksi lebih sering dengan pelangan seperti melalui telepon atau email. Tentunya CRM disini berkaitan dengan TI karena CRM membutuhkan TI untuk mengelola suatu informasi yang telah dikumpulkan untuk menjadi bahan perusahaan dalam menjaga hubungan atau berinteraksi dengan pelanggan.
Keuntungan CRM (Costumer relationship manajement)
1. Meningkatkan nilai perusahaan
Nilai perusahaan yang akan meningkat karena dampak CRM seperti terjadinya peningkatan efisiensi operasional yang akan meminimalisir penurunan kualiatas pelayanan sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Selain itu, CRM juga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Dimana dengan CRM perusahaan dapat menjual atau melayani dengan biaya lebih murah dalam pemasaran sehingga lebih spesifik dan terarah. Hal tersebut secara langsung membuat perusahaan mendapatkan pendapatan yang lebih dari sebelumnya.
2. Mempertahankan pelanggan yang ada
Dimana pelanggan yang ada perlu dipertahankan agar tidak berpindah kepada perusahaan lain. Cara mempertahankan pelanggan yang sudah ada dapat dengan cara berkomunikasi yang baik pada saat proses transaksi maupun diluar proses transaksi. Selain mempertahankan pelanggan, CRM di suatu perusahaan akan terus berusaha mencari, dan meningkatkan pelanggan baru.
3. Membantu dalam mengembangkan produk
Dengan menjaga hubungan baik dengan pelanggan maka akan berpengaruh pada proses pengembangan produk. Dimana perusahaan dapat menggali informasi mengenai keinginan pelanggan. Selanjutnya hal tersebut dapat dijadikan bahan dalam mengkaji produk sebelumnya dan dikembangkan agar sesuai keinginan pelanggan. Sehingga meminimalisir terjadinya pelanggan beralih pada perusahaan lain karena merasa produk belum sesuai dengan yang diinginkan.
Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda di alam sekitarnya, bulan, bintang, dan matahari, bahkan ingin tahu tentang dirinya sendiri (antroposentris).
Rasa ingin tahu mendorong manusia untuk melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencari jawaban atas berbagai persoalan yang muncul dalam benak mereka.
Pada akhirnya rasa ingin tahu melalui proses panjang yang dilalui manusia dengan menggunakan pola pikiranya menjadi alasan dasar munculnya ilmu pengetahuan.
Mampu membedakan benar atau salah menuntut ilmu seseorang tidak akan terperangkap pada perbuatan atau tindakan yang salah. Kemungkinan untuk melakukan tindakan salah karena pengaruh dari orang lain juga sangat kecil. Orang berilmu akan punya landasan hidup yang kuat serta selalu berusaha menempatkan diri pada posisi yang ia anggap tepat.,ilmu juga bermanfaat himgga wafat,sarana menuju surga, meninggikan derajat manusia terangkat dengan ilmu atau pengetahuan yang dimiliki. Entah dimata Tuhan atau dalam pandangan sesama manusia, orang yang berilmu senantiasa mendapat penghormatan yang baik.Hal yang Berharga Selain Harta
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar